Batman Begins - Diagonal Resize 2

Minggu, 01 Februari 2015

Sejarah Mongolia...Negeri penakluk Dunia

 
Peta kerajaan Mongol yg sebagian besar sudah menjadi negara-negara besar


Saat menaklukan Afghanistan, Genghis Khan, pada tahun 1222, mulai mengenal Islam dalam perjalanannya menuju Bukhara, Tranoxiana. Tapi saat itu disinyalir Gengiz Khan menerima Islam tapi juga dia mempraktekkan Budha, Kristen, dan tetap menyembah leluhurnya Tangri. Karena sang kaisar Gengiz Khan sudah menyatakan menerima Islam, maka penyebaran Islam sendiri bisa dibilang cukup cepat di masa penaklukan Dinasti Mongol. Pada tahun tersebut banyak berdiri masjid-masjid di wilayah kekuasaan Mongol.
Mongol sendiri sebuah kerajaan yang berdiri di tengah-tengah Kerajaan besar Cina dan Rusia dengan Ulan Bator sebagai pusat pemerintahan. Walaupun tadinya mereka bukanlah Islam, namun kontak dengan muslim Cina dan Asia tengah membuat sebagian dari penguasa Mongol masuk Islam dan nama Khan turun temurun menjadi identitas muslim Mongolia. Namun, dalam perjalanannya Kerajaan Mongolia ini terpecah menjadi empat Khanates yakni Golden Horde yang didirikan oleh Batu Khan, di Rusia, Hulagu Ulus atau Ilkhanatas di Persia, Iran, Jagatai Ulus di Turkistan dan Dinasti Yuan Di China. 
Tiga Khanates diantaranya resmi menyatakan Islam sebagai agama Dinasti yang mereka bangun, yakni Golden Horde, di Rusia, Hulagu Ulus atau Ilkhanatas di Iran, dan Jagatai Ulus. Sedangkan Dinasti Yuan yang dipimpin oleh cucu Gengiz Khan, Kubilai Khan walaupun tidak secara langsung menyatakan Islam sebagai agama resmi dinastinya, saat itu pembesar-pembesar bangsa Mongol dinasti Yuan sebagian besar beragama Islam. Termasuk ketika itu Muslim Uyghurs yang sampai kini memang dikenal sebagai muslim di Cina.
Orang-orang keturunan Bangsa Mongol di wilayah Rusia kemudian dikenal sebagai orang-orang Tatars, yakni orang Mongol yang bicara dalam Bahasa Turki di Rusia. Rusia menamakan kaum Tatars itu dengan nama Azebaijan Turks.Namun dalam skala besar, Kerajaan Mongol Golden Horde di Rusia-lah yang secara resmi menyatakan Islam sebagai agama kerajaan di abad 14. Kekuasaan Kekaisaran Mongol Golden Horde berakhir ketika Dinasti Utsmaniyah berdiri.
Namun orang-orang Tatars memiliki peran yang sangat kuat terhadap berdirinya Rusia, sebab, kebanyakan bangsa Tatars adalah bangsawan Rusia. Mereka sangat kuat dalam bidang organisasi, politik dan sosial ekonomi. Tak heran peran bangsa Tatars sangat penting dalam kebudayaan Rusia. Mayoritas bangsa Tatars adalah muslim. Mereka memiliki kebudayaan tingkat tinggi, ahli dalam bercocok tanam dan kerajinan, juga memiliki pusat kegiatan belajar muslim. Mereka banyak menempati wilayah Siberia yang kini pun lebih dikenal dengan nama Tartary.
Bangsa Turkic yang juga berasal dari keturunan Mongol adalah bangsa yang hidup di Asia tengah yang terdiri dari bangsa Uighurs, Kirghiz, Oghuz, Turks dan Turkmenistan.Bangsa Turkic ini tadinya ada di dalam Khanates Jagatai. Bangsa Turkic ini pun secara bertahap menerima Islam walaupun sebagian juga ada yang memeluk agama Budha, Shaman, Kristen, Zoroastrian dan lain-lain.
Bangsa Turkic di Kekhalifahan Abasiyah memegang kekuasaan di Timur Tengah, sedangkan bangsa Tukic di Uighur dan Khirgiz berjuang melawan kekuasan Kerajaan Cina. Namun, bangsa Khirgiz berhasil menjadi sebuah Negara modern yakni Khirgiztan, sedangkan bangsa Uighurs sampai saat ini wilayahnya masih menjadi teritorial Cina seperti Tibet dan Inner Mongolia. Sementara itu keturunan bangsa Mongol lainnya membangun dinasti Savafids di Iran dan Mugahl di India.


Sumber :http://sejarah.kompasiana.com/2011/07/21/mongolia-di-antara-puing-kebesaran-sejarah- 381624.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar